Sunday, January 6, 2019

Kesakralan Pernikahan

Pernikahan adalah sebuah peristiwa sangat sakral. Pernikahan bukan lah sebuah permainan belaka, akan tetapi manusia seolah membuat pernikahan bak taman hiburan. Adanya sebuah tragedi pernikahan kontrak, pernikahan yang didasari surat perjanjian hanya untuk eksistensi pada khalayak ramai. Manusia seakan lupa jika seorang laki - laki setelah ijab itu selesai maka dosa - dosa pada perempuan yang dinikahi, dari kecil hingga saat bersama mu akan berpindah kepada mu dan sudah menjadi tanggung jawab mu.

Sebuah pernikahan bukan hanya menikahi secara lahiriyahnya saja akan tetapi juga dengan batiniah nya juga. Hal tersebut dapat disikap apabila laki - laki itu menemukan inti dari spiritual dari dalam diri perempuan. Jika lalaki sudah menemukan inti spiritual nya pada perempuan. Ia bukan saja menikahi 1 perempuan di dalam diri nya tetapi ia telah menikahi 3 perempuan sekaligus yaitu Sakinah, Mawadah, Warohma

Mari kita bahas 3 (tiga) perempuan di dalam diri 1 (satu) perempuan :

Sakinah berasal dari bahasa arab yang artinya adalah ketenangan, ketentraman, aman atau damai. Dimana perempuan itu menjadi sosok yang menenangkan, menententramkan bagi lelakinya. Keluarga yang didalamnya penuh perkelahian, kecurigaan antar pasangan, bahkan berpotensi terhadap adanya konflik yang berujung perceraian. Ketidakpercayaan adalah salah satu aspek yang membuat gagal keluarga sakinah terwujud dengan adanya ketenangan, ketentraman, rasa aman, kedamaian maka keguncangan di dalam keluarga tidak akan terjadi. 

Mawaddah berasal pula dari bahasa Arab yang artinya adalahperasaan kasih sayang, cinta membara, dan menggebu. Sebuah fitrah manusia dimana ia ingin saling memiliki. Perasaan cinta dalam keluarga tumbuh dan berkembang karena proses dipupuknya lewat cinta suami istri.

Rahmah berasal dari bahasa arab yang artinya adalah ampunan, rahmat, rezeki, dan karunia. Keluarga yang rahmah tidak mungkin muncul hanya sekejap melainkan muncul karena proses adanya saling membutuhkan, saling menutupi kekurangan, saling memahami, dan memberikan pengertian. Karena proses dan kesabaran suami istri dalam membina rumah tangganya, serta melewati pengorbanan juga kekuatan jiwa. Rahmah tidak terwujud jika suami dan istri saling mendurhakai.

Jadi dari sini apakah yang dapat di sumpulkan dari sebuah pernikahan ? pernikahan yang dikatakan sebagi penyempurna agama atau sebagai jiwa yang satu atau jiwa yang utuh. Makanya rawatlah ikatan pernikahan mu sebaik mungkin dan carilah di dalam istri mu 3 (tiga) perempuan yang lain, insyaallah sempurnanya pernikahan dan damainya sebuah ikatan pernikahan.

Ruang Ilmu

Kenapa Surah An-Nas ini diturunkan bersamaan dengan Surah Al-Falaq ?

                        بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Sebelum kita masuk kejawaban "Kenapa S urah An-Nas ini diturunkan bersamaa...